Wednesday, November 10, 2004

"MASALAH"

ketika merindukan gelora ruh, subhanallah Allah memberi jawaban…-
Masalah adalah energi positif bagi perubahan hidup yang lebih baik.
Dari mana ?


KESADARAN----> KERELAAN-------> PERUBAHAN HIDUP

Sadar akan watak dunia yang seperti uang logam, ada kesedihan ada kesenangan. Sadar bahwa kita adalah milik Allah sepenuhnya
Kerelaan akan nikmat dan ujian dalam ‘perspektif hamba’ sehingga berkuranglah kegelisahan dan kesombongan dan tetap tekun beribadah tanpa bebannya.
Pada akhirnya, sentuhan akhir untuk mengubah masalah menjadi energi positif , dengan bertambahnya ilmu, keterampilan, dll. Terlalu banyak contoh untuk hal ini.. Beethoven yang tuli pun mampu menjadi komposer besar dunia.

Tips :
1. Yakinlah bahwa setiap masalah ada jalan keluar, berfikir dengan berbagai alternatif, jangan berfikir ini satu-satunya jalan
2. Berdoa pada Allah
3. Menjadikan manusia-manusia sabar sabagai teladan
4. Jauhilah hal-hal yang bisa merusak kesabaran dan kerelaan lita seperti tergesa-gesa, marah sedih berlebihan, dan putus asa.

“Jika kamu mendapat luka, maka kaum (kafir) itu pun mendapat luka..”(Q.S. Ali Imran : 140)

taken from:Al-Izzah terbaru

Monday, November 08, 2004

jika tak menentu...

Sampaikanlah pada hasrat yang berkelana
Yang menjelajah keraguan ataupun ketidakpatutan
Bukankah ia seharusnya
Adalah menjadi gelora-gelora ruh
Yang menderukan segala persembahan diri
Untuk semua makhluk di alam ini

Lalu bicaralah pada hasrat yang memang
Berkali-kali jatuh di jejak keimanan
Untuk selalu menggenggam cermin
Dalam dinamika lajunya
Cermin ridhaNya
Cermin ukhuwah
Cermin amar makruf nahi munkar

Demi hasrat
Yang pasti dipertanggungjawabkan...
Maka:berjuanglah!!

-dari catatan Ramadhan yang ingin berbagi…-

Jika disimak hari-harinya yang telah kita lalui…, perjalanan 20 hari lebih. Adalah hari-hari ketika syetan-syetan dibelenggu dan pintu sy-dari catatan Ramadhan yang ingin berbagi…-
urga terbuka lebar. Maka, telah terlihatlah seperti apa diri ini yang sesungguhnya, bercermin dalam segala yang ada di fikiran, lisan, dan tingkah laku.
Itulah diri ini….jika di hari-hari itu masih ada maksiat, masih ada niat yang tak ikhlas, fikiran menyimpang, kata-kata tak manfaat, kata-kata menyakitkan, kata-kata membawa mudharat, tingkah laku tak berguna, tingkah laku yang lalai akan waktu, tingkah laku yang merugikan orang lain..itulah diri ini!yang tanpa digoda syetan pun ternyata seperti itu…
Adakah dalam ibadah-ibadah yang perlahan berusaha ditegakkan, dalam shaum, dalam qiyamul lail, dalam tilawah dan hifdzul Al-Quran, dalam infak, dalam lantunan dzikir, dalam sunnah-sunnah, telah tertata dengan optimal, telah meluhurkan ruhiyah, hingga diri pantas mendapat rahmat, ampunan, dan pembebasan dari api neraka?
Bercermin pada sahabat-sahabat Rasulullah, yang begitu menikmati shalatnya hingga sulit untuk berhenti shalat dalam qiyamul lailnya…

Dalam 10 hari terakhir bulan tercinta, Ramadhan…
Sepertinya kini semua usaha besar-besaran menuju belas kasihNya, menggapai kasih sayangNya, tidak punya jejak untuk mundur, tidak punya langkah untuk penurunan grafik, dan tidak punya kata-kata untuk tidak menikmati jamuan terindahNya…

Dalam 10 hari terakhir bulan tercinta, Ramadhan…
Berlomba-lomba memimpikan lailatul Qadar, memimpikan berjuta rahmatNya, memimpikan perubahan diri sebagai berkah Ramadhan…dan menyusuri setapak jalan menuju mimpi-mimpi itu..

Semoga kita tidak termasuk orang yang merugi, hadits Rasul “ Dijauhkan dari rahmat Allah orang yang berada di bulan Ramadhan, tapi dosanya tidak diampuni Allah” (diriwayatkan Al-Hakim)
Sehingga dengan berseri terucap : “Taqobalallahu minna wa minkum” ,dengan manusia dan makhluk sekitar yang berbahagia, dalam naungan terindah, iman dan fitrah

Malam 24 Ramadhan 1425H

Sunday, November 07, 2004

Kotretan Ramadhan

Bagiku hidup adalah belajar selalu.. mengambil yang baik, membuang yang buruk..(kecuali dalam hal sendal di mesjid)...dan saat ini aku lagi ngerasain susahnya buat bisa ikhlas, buat bisa selalu dalam nafas-nafas Allah di semua aktivitas kita...banyak aja pikiran, kata, tingkah laku yang melenceng...pas melenceng gitu suka nyalahin syetan.."ya Allah betapa godaan syetan..." tapi dipikir-pikir, kayaknya dari diri ini juga yang banyak ambil peranan..syetan jadi kambing item, padahal mungkin aja itu tuh sebener-benernya diri kita..yang udah ditraining ama syetan misalnya...(tetep aja syetan yang item..yang salah).
Coba kalau diri ini punya imun yang handal, dengan aktivitas ibadah dan ruhiyah yang canggih, kayaknya bisa sedikit demi sedikit melunturkan pelencengan-pelencengan itu...ga banyak-banyak amat kayak sekarang, atau ga meningkat dalam setiap kurun waktu...
Melencengnya niat dan hati itu suka gak kerasa, dan kalau dibiarin bisa jadi ngurangin nilai dan pahala dari apa yang kita lakuin, ya ngga?
Ya Rabb, udah aktivitas cuman segini-gininya, ngga ikhlas lagi..cuman capek doank..iiih!Ya musharibalquluubqadijta'ath'ala mahabbatik..condongkanlah hati ini dalam ketaatanMu ya Rabb, hingga ikhlas kuraih, nilaiMu kugapai,dan tentramlah setiap langkah-menit-menitku...dan terjauuh diri dari sia-sia!

.....

Finally, this is my blogspot!-setelah disuruh-suruh ampe putus asa ma seseorang dan seseorang-...moga gak sia-sia