Tuesday, December 28, 2004

Aceh..-tak ada kata lagi-..

Bencana alam terbesar selama 40 tahun terakhir!
Gempa dan tsunami di Aceh, Sumatera Utara, Srilangka, Thailand, India...
Sungguh, tak ada kata yang mampu terucap, selain duka..
Duka..keluarga...
Duka..hidup...
Duka...
Dengan angka fantastis yang terus bertambah...dalam deret kesedihan...Ribuan! Lebih!
"Sesungguhnya semua dari Allah dan akan kembali pada Nya"
Mungkin inilah saatnya, keluarga, saudara, kerabat, tidak hanya dilihat dari nasab tapi keimanan...islam kita..
Jika seluruh keluarga, kerabat tak dapat lagi ditemui...bukankah masih ada saudara seiman di seantero nusantara...
Dan saatnya, wahai ikhwah (sesama muslim)..untuk membuktikan bahwa Islam itu satu bangunan...
Serta tangan-tangan yang selalu terbuka untuk saudara-saudara tercinta...saudara seiman..
-sepenuh belasungkawa untuk korban Aceh-

Saturday, December 25, 2004

Dari seorang sahabat...

Banyak banget yang pengen ditulis sebenernya tapi gak tau kenapa banyak halangannya…

Pagi tadi…ia melahirkan anaknya yang kedua…betapa terlihat sempurnanya kebahagiaan keluarga itu…
9 bulan ke belakang, dengan tenang dan senyum ia menggendong makhluk itu dalam kandungannya..di saat yang sama ketika ia harus tetap kuliah dengan menempuh jarak bolak balik luar kota, bandung-jatinangor…meskipun terkadang harus naik angkutan kota….Harus kuliah, karena batas cutinya telah habis, ketika ia memiliki anak pertamanya setahun yang lalu…
3 tahun ke belakang, saat dengan beraninya ia ambil keputusan besar untuk menikah..di saat semua orang sedang menikmati masa-masa mahasiswa, kuliah, aktivitas, dll, dengan sebuah keoptimisan..bahwa hidup di tangan Allah, pun dengan jodoh,…dan profesi yang diinginkan kita akan tercapai atau tidak ada di tangan Allah jua…
Satu hal yang paling aku sukai darinya adalah… optimis!Dia selalu optimis dalam berbagai hal, tenang tapi pasti!Dan dengan optimis itu, sungguh, hidup akan selalu terasa nikmat..saat semua kejadian selalu menjadi bumbu penyedap bagi upgrading hidup kita…saat ketentuan Allah yang manapun akan terasa manis…! Saat bangun pagi tanpa beban….

Dedicated fur my beloved sister…jazakillah khair telah mengajarkanku banyak hal..tanpa harus kata-kata…

Sunday, December 19, 2004

rehat

...kemaren abis ujian lisan
komprehensif...

Baru kerasa deh yang namanya ujian lisan tuh
kita kudu ngerti maunya penguji yang susah dimengerti..malah kalo bisa jangan
beda kata-kata :( berhadapan pada plihan : orientasi nilai atau orientasi ilmu?
pengennnya sih dua-duanya :)

btw...da tebakan yang ngga bisa aku kerjain :
3 rahib dan 3 kanibal mau menyeberang dari sisi pantai yang sama dengan 1 perahu
yang cuman muat 2.. tapi kalo pada satu sisi, sisi manapun, meski cuma dari atas
perahu, kanibal lebih banyak dari rahib, rahib dimakan..hehe..ini tebakan
judulnya: pakai logikamu!

Buat rekan-rekanku yang belum masuk koas,
manfaatkan waktu sebaik-baiknya buat persiapan:

1.kognitif : belajar lah!maksimal

2.psikomotor: latih keterampilan
medis

3.afektif : ruhiyah, emosional kita, termasuk
gimana kalo ngadepin dilempar kertas resep ma pasien yang marah-marah...dah
kejadian lo di kelompokku!...




Wednesday, December 15, 2004

;cerita panjang perjuangan mahasiswa…..

-Bangkit! Lawan! Hancurkan Tirani!-
seluruh jiwa muda ini terkumpul
membulat, bergulir!
Yang bertambah…dan bertambah…

-Kepada pewaris tahta nan gemilang..-
Jika alur nurani dan fikir kami
Menyeret lembut untuk barisan…
Menyatu..dan menyatu…
Menghambur, dalam riuh gempita teriakan
Orasi-orasi gelombang
..ruh tiap-tiap…

Setelah itu, kau bertanya :
Mungkinkah kami bergeming diri?

-Kepada para mahasiswa, yang merindukan kejayaan…-
Dan terik matahari
Semoga saksinya..
Tak melupakan keringat dan legamnya tubuh-tubuh ini

Atau benteng-benteng manusia…
Gas air mata…
Lalu tameng di balik pentungan…
Bentrokan!

Dengan langkah yang bukannya jauh dari letih
Bersama darahkah?cedera?
…dari pihak-pihak yang berkepentingan

-Wahai kalian yang rindu kemenangan…wahai kalian yang turun ke jalan…-
Idealisme…dalam pigura yang berusaha damai, tertib
Hanya pilihan ini yang bisa kami lakukan
Setelah bahasa santun yang terberai…

-Untuk mempersembahkan jiwa dan raga..Untuk negeri tercinta…-
Hingga tercerabut kedzaliman
Terusung adil dalam utuhnya dunia dan setelah dunia
…sesaat setelah meninggalnya Harry Rusli..ternyata beliau pun ‘suka’ bergabung dalam aksi mahasiswa…

woensdag, de vijftien december

Saturday, December 11, 2004

Zaterdag, hari keenam koas di RSHS

Koas adalah dinamika
Di setumpuk kertas status..dan tumpukan idealisme
dalam panjang lebarnya anamnesa,'belibetnya' pekerjaan
adalah kelegaan, atau kepahitan...

Dan bahasa apa yang kan kau baca
di sepanjang helai-helai hari
yang kita titi setiap menit?

Sepertinya bait-bait kebijakan
adalah jawaban..
untuk kepingan senyum dan tawa
yang akan menyusun satu demi satu
keutuhan bangunan diri
hingga dalam kapasitas Konsulenpun..
tujuan sejati tetap dibayar!

Koas adalah realita
dalam bermacam terjemahan manusia...
pusaran;pasien, rekan, petugas, residen, konsulen...
jika kematangan adalah pilihan;

-Bag Gigi dan Mulut's story...when I can enjoy my co ass,-


Enter your email address below to subscribe to www.macemmacem.blogspot.com!





powered by Bloglet

Thursday, December 09, 2004

hari-hari pertama koas...

Jika ingin melongok rasaku..
lihatlah bahwa khawatirnya harap tlah membuncah!
Jika sudi merengkuh geloraku...
Ajari tentang taburan keikhlasan
MenggenggamNya..selalu
Dalam peranku yang kini berbeda......

Tuesday, December 07, 2004

Jodoh : Who knows?

Matanya yang lentik mengerjap, menatap pantulan wajah dan tubuhnya di depan cermin. Putih, cantik, dalam setiap bagian tubuhnya….Lama ia termenung, hingga bunyi handphone miliknya berbunyi dan memunculkan pesan singkat” Wi, akadnya hampir mulai!!” Ia bergegas,Yup, hari ini ia akan menghadiri resepsi pernikahan sahabatnya
Hari ini, Zulma, sang sahabat, yang dulu terkenal dengan julukan si tambun, berkulit sedikit hitam, akan menikah dengan Ari, seorang pemuda tampan lagi shaleh…
Perlahan dinyalakannya mesin mobil, sambil terus berpikir…hmf..telah banyak lelaki yang mendekatinya, tapi itu dulu, dan itu karena kecantikan dan kemolekan tubuhnya, betapa ia ingin suatu saat akan datang lelaki yang melihatnya dengan cahaya syurga, tak sekedar fisik…..
………………………………………………………………….
Suatu petang, di tepi kota yang sama...
“Jazakumullah khairan katsiraa mau dateng menemuiku…Kangen banget deh!” ”Ya ampun Wi, masa aku nggak nengokin kamu sih, setelah kami pindah ke luar kota, aku dan mas Ari nggak tahu kabar beritamu, bahkan suamimu pun kami nggak tahu, jahat kamu..” “ Maaf, aku belum sempat mengabari. Zul, mas Ari,yuk..kuperkenalkan dengan suamiku….”
Beriringan mereka memasuki rumah. Di dalamnya telah duduk seorang laki-laki tampan…
“Mas, ini sahabatku, Zulma, yang dulu aku ceritakan” bisiknya ke dekat telinga suaminya. Suaminya tersenyum, pandangannya tak berubah. Zulma tergagap. “Ya, Zul, ia melihatku dengan cahaya syurganya…dalam kegelapan matanya…..”

*bila ada kesamaan nama, itu tidak disengaja ya…buat mbak erna di Nurani, ijinkan menginspirasiku…aku begitu terkesan…

-Berujar cukup agamanya saja…terasa tak mudah…-

Monday, December 06, 2004

9:03 PM 12/4/04

Untuk kehidupan baru,
Yang mengeluarkanku dari zona-nyaman..
Lalu membawa serta segala angan dan impian
Akankah?
Atau sudahi saja khayal itu,
dan memaknai setiap detik-detik ini
agar memberi yang terbaik..
memberi selalu yang terbaik
meski gemerlap dan kehangatan
tak lagi mudah menyelimuti...

Untuk epik heroik yang akan selalu, menyimpan elegi dan kelelahan...
UNTUK EPIK HEROIK!
yang kuharap,
membawa inspirasi kemuliaan..

once times at Asysyifaa's mosque

Wednesday, November 10, 2004

"MASALAH"

ketika merindukan gelora ruh, subhanallah Allah memberi jawaban…-
Masalah adalah energi positif bagi perubahan hidup yang lebih baik.
Dari mana ?


KESADARAN----> KERELAAN-------> PERUBAHAN HIDUP

Sadar akan watak dunia yang seperti uang logam, ada kesedihan ada kesenangan. Sadar bahwa kita adalah milik Allah sepenuhnya
Kerelaan akan nikmat dan ujian dalam ‘perspektif hamba’ sehingga berkuranglah kegelisahan dan kesombongan dan tetap tekun beribadah tanpa bebannya.
Pada akhirnya, sentuhan akhir untuk mengubah masalah menjadi energi positif , dengan bertambahnya ilmu, keterampilan, dll. Terlalu banyak contoh untuk hal ini.. Beethoven yang tuli pun mampu menjadi komposer besar dunia.

Tips :
1. Yakinlah bahwa setiap masalah ada jalan keluar, berfikir dengan berbagai alternatif, jangan berfikir ini satu-satunya jalan
2. Berdoa pada Allah
3. Menjadikan manusia-manusia sabar sabagai teladan
4. Jauhilah hal-hal yang bisa merusak kesabaran dan kerelaan lita seperti tergesa-gesa, marah sedih berlebihan, dan putus asa.

“Jika kamu mendapat luka, maka kaum (kafir) itu pun mendapat luka..”(Q.S. Ali Imran : 140)

taken from:Al-Izzah terbaru

Monday, November 08, 2004

jika tak menentu...

Sampaikanlah pada hasrat yang berkelana
Yang menjelajah keraguan ataupun ketidakpatutan
Bukankah ia seharusnya
Adalah menjadi gelora-gelora ruh
Yang menderukan segala persembahan diri
Untuk semua makhluk di alam ini

Lalu bicaralah pada hasrat yang memang
Berkali-kali jatuh di jejak keimanan
Untuk selalu menggenggam cermin
Dalam dinamika lajunya
Cermin ridhaNya
Cermin ukhuwah
Cermin amar makruf nahi munkar

Demi hasrat
Yang pasti dipertanggungjawabkan...
Maka:berjuanglah!!

-dari catatan Ramadhan yang ingin berbagi…-

Jika disimak hari-harinya yang telah kita lalui…, perjalanan 20 hari lebih. Adalah hari-hari ketika syetan-syetan dibelenggu dan pintu sy-dari catatan Ramadhan yang ingin berbagi…-
urga terbuka lebar. Maka, telah terlihatlah seperti apa diri ini yang sesungguhnya, bercermin dalam segala yang ada di fikiran, lisan, dan tingkah laku.
Itulah diri ini….jika di hari-hari itu masih ada maksiat, masih ada niat yang tak ikhlas, fikiran menyimpang, kata-kata tak manfaat, kata-kata menyakitkan, kata-kata membawa mudharat, tingkah laku tak berguna, tingkah laku yang lalai akan waktu, tingkah laku yang merugikan orang lain..itulah diri ini!yang tanpa digoda syetan pun ternyata seperti itu…
Adakah dalam ibadah-ibadah yang perlahan berusaha ditegakkan, dalam shaum, dalam qiyamul lail, dalam tilawah dan hifdzul Al-Quran, dalam infak, dalam lantunan dzikir, dalam sunnah-sunnah, telah tertata dengan optimal, telah meluhurkan ruhiyah, hingga diri pantas mendapat rahmat, ampunan, dan pembebasan dari api neraka?
Bercermin pada sahabat-sahabat Rasulullah, yang begitu menikmati shalatnya hingga sulit untuk berhenti shalat dalam qiyamul lailnya…

Dalam 10 hari terakhir bulan tercinta, Ramadhan…
Sepertinya kini semua usaha besar-besaran menuju belas kasihNya, menggapai kasih sayangNya, tidak punya jejak untuk mundur, tidak punya langkah untuk penurunan grafik, dan tidak punya kata-kata untuk tidak menikmati jamuan terindahNya…

Dalam 10 hari terakhir bulan tercinta, Ramadhan…
Berlomba-lomba memimpikan lailatul Qadar, memimpikan berjuta rahmatNya, memimpikan perubahan diri sebagai berkah Ramadhan…dan menyusuri setapak jalan menuju mimpi-mimpi itu..

Semoga kita tidak termasuk orang yang merugi, hadits Rasul “ Dijauhkan dari rahmat Allah orang yang berada di bulan Ramadhan, tapi dosanya tidak diampuni Allah” (diriwayatkan Al-Hakim)
Sehingga dengan berseri terucap : “Taqobalallahu minna wa minkum” ,dengan manusia dan makhluk sekitar yang berbahagia, dalam naungan terindah, iman dan fitrah

Malam 24 Ramadhan 1425H

Sunday, November 07, 2004

Kotretan Ramadhan

Bagiku hidup adalah belajar selalu.. mengambil yang baik, membuang yang buruk..(kecuali dalam hal sendal di mesjid)...dan saat ini aku lagi ngerasain susahnya buat bisa ikhlas, buat bisa selalu dalam nafas-nafas Allah di semua aktivitas kita...banyak aja pikiran, kata, tingkah laku yang melenceng...pas melenceng gitu suka nyalahin syetan.."ya Allah betapa godaan syetan..." tapi dipikir-pikir, kayaknya dari diri ini juga yang banyak ambil peranan..syetan jadi kambing item, padahal mungkin aja itu tuh sebener-benernya diri kita..yang udah ditraining ama syetan misalnya...(tetep aja syetan yang item..yang salah).
Coba kalau diri ini punya imun yang handal, dengan aktivitas ibadah dan ruhiyah yang canggih, kayaknya bisa sedikit demi sedikit melunturkan pelencengan-pelencengan itu...ga banyak-banyak amat kayak sekarang, atau ga meningkat dalam setiap kurun waktu...
Melencengnya niat dan hati itu suka gak kerasa, dan kalau dibiarin bisa jadi ngurangin nilai dan pahala dari apa yang kita lakuin, ya ngga?
Ya Rabb, udah aktivitas cuman segini-gininya, ngga ikhlas lagi..cuman capek doank..iiih!Ya musharibalquluubqadijta'ath'ala mahabbatik..condongkanlah hati ini dalam ketaatanMu ya Rabb, hingga ikhlas kuraih, nilaiMu kugapai,dan tentramlah setiap langkah-menit-menitku...dan terjauuh diri dari sia-sia!

.....

Finally, this is my blogspot!-setelah disuruh-suruh ampe putus asa ma seseorang dan seseorang-...moga gak sia-sia