Tuesday, December 07, 2004

Jodoh : Who knows?

Matanya yang lentik mengerjap, menatap pantulan wajah dan tubuhnya di depan cermin. Putih, cantik, dalam setiap bagian tubuhnya….Lama ia termenung, hingga bunyi handphone miliknya berbunyi dan memunculkan pesan singkat” Wi, akadnya hampir mulai!!” Ia bergegas,Yup, hari ini ia akan menghadiri resepsi pernikahan sahabatnya
Hari ini, Zulma, sang sahabat, yang dulu terkenal dengan julukan si tambun, berkulit sedikit hitam, akan menikah dengan Ari, seorang pemuda tampan lagi shaleh…
Perlahan dinyalakannya mesin mobil, sambil terus berpikir…hmf..telah banyak lelaki yang mendekatinya, tapi itu dulu, dan itu karena kecantikan dan kemolekan tubuhnya, betapa ia ingin suatu saat akan datang lelaki yang melihatnya dengan cahaya syurga, tak sekedar fisik…..
………………………………………………………………….
Suatu petang, di tepi kota yang sama...
“Jazakumullah khairan katsiraa mau dateng menemuiku…Kangen banget deh!” ”Ya ampun Wi, masa aku nggak nengokin kamu sih, setelah kami pindah ke luar kota, aku dan mas Ari nggak tahu kabar beritamu, bahkan suamimu pun kami nggak tahu, jahat kamu..” “ Maaf, aku belum sempat mengabari. Zul, mas Ari,yuk..kuperkenalkan dengan suamiku….”
Beriringan mereka memasuki rumah. Di dalamnya telah duduk seorang laki-laki tampan…
“Mas, ini sahabatku, Zulma, yang dulu aku ceritakan” bisiknya ke dekat telinga suaminya. Suaminya tersenyum, pandangannya tak berubah. Zulma tergagap. “Ya, Zul, ia melihatku dengan cahaya syurganya…dalam kegelapan matanya…..”

*bila ada kesamaan nama, itu tidak disengaja ya…buat mbak erna di Nurani, ijinkan menginspirasiku…aku begitu terkesan…

-Berujar cukup agamanya saja…terasa tak mudah…-

2 comments:

gitafh said...

yant bacanya ienk jadi ga tau mau kasi koment apa.. :) tapi mata jadi terasa agak panas, untungnya ga ada bulir-bulir air yang menetes..

subhanallah

imponk said...

kalimatnya udah bagus, tinggal ngebenerin paragraf²nya :)